Jelang akhir perdagangan forex sesi Asia akhir pekan (17/2), yen Jepang masih bergerak negatif sekalipun bursa saham Nikkei alami tekanan jual cukup besar. Perdagangan sebelumnya yen berhasil bergerak rally hingga mencapai puncak tertinggi 5 hari menerima sentimen positif dari buruknya fundamental dollar AS.
Lihat: Indeks Nikkei 17 Februari Dibuka Turun, Saham Otomotif Merosot 1 Persen
Pair USDJPY berhasil rebound dari tekanan 2 hari berturut dengan pasar mempertimbangkan kembali kekuatan data ekonomi Amerika sepanjang minggu khususnya rilis data inflasi yang dekat dengan target Fed untuk melancarkan peningkatan suku bunga berikutnya.
Lihat: Dollar AS Ambruk Lagi Dikecewakan Ketidakpastian Fed Rate Hike
Pergerakan pair USDJPY sesi Asia (11:05:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka flat pada 114.13 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 113.36 dan sempat mencapai posisi tinggi 113.48 dan terendah di 112.17.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, tampaknya dollar AS masih akan bergerak bearish dibayangi ekspektasi buruk data klaim pengangguran sehingga pair USDJPY berpotensi lanjutkan pergerakan bearishnya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang