Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari awal pekan, dollar Singapura hari Selasa (21/2) anjlok cukup parah terhadap dollar AS hingga jatuh ke posisi terendah dalam 5 hari, demikian juga terhadap rupiah anjlok setelah 3 hari berturut menguat. Kuatnya posisi dollar AS sepanjang hari menekan banyak kurs kawasan Asia.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9409,93 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9418,49. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,454.69 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,458.66 pada tanggal 20 Februari.
Terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura terjun ke kisaran 1.4219 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.4173. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4173.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4225-1.4240 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens