Bursa saham AS ditutup pada rekor tertinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (22/02) terdukung kenaikan harga minyak mentah dan kebijakan pemerintahan Trump. Indeks Dow Jones naik 0,58 persen pada 20.743, dengan saham Wal-Mart yang naik tertinggi. Indeks S & P 500 naik 0,6 persen, pada 2,365.38 dengan saham real estat memimpin ke-11 sektor yang lebih tinggi.Indeks Nasdaq naik 0,47 persen pada 5,865.95.
Bursa Asia dibuka mixed pagi ini menghiraukan rekor bursa AS dengan pertimbangan penantian detail dari kebijakan pajak pemerintahan Presiden Trump. Terpantau Indeks Nikkei merosot -0.05% pada 19371.86 tertekan penguatan Yen. Indeks ASX 200 0.14% pada 5799.20 dan Indeks Kospi 0.15% pada 2106.00.
Harga minyak mentah dunia naik mendekati level tertinggi tiga minggu pada setelah OPEC menyatakan teguh dalam kesepakatan untuk memangkas produksi dan mengharapkan produsen lain bergabung dalam upaya untuk mengurangi kelebihan pasokan global. Harga minyak WTI naik 1,2 persen pada $ 54,06 per barel. Dan pagi ini terpantau masih kuat.
Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan sesi Amerika semalam karena menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS bulan depan yang mendorong dolar AS bergerak lebih tinggi, meskipun ketidakpastian politik dan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat memberikan sentimen positif. Harga emas LLG turun 0,09 persen pada $ 1,236.84 per troy ons. Harga emas pagi ini terpantau menguat oleh pelemahan dollar AS.
Dari pasar valas, Dollar AS menguat lebih mantap dan di jalur untuk kenaikan tertajam terhadap euro dalam lebih dari satu bulan oleh komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve dan ketidakpastian politik Eropa. EURUSD naik 0.08% pada 1.05500. GBPUSD naik 0.10% pada 1.24985. USDJPY turun 0.26% pada 113.39.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,3% ke posisi 5359,28 pada akhir perdagangan Selasa (21/02). Pelemahan IHSG mendapat tekanan jual yang cukup besar dari investor asing di ujung perdagangan. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5290-5320 dan resisten 5387-5405. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBNI, BSDE, CPIN dan PTPP.
Sebagai sentimen perdagangan hari ini, pasar dapat melihat rilis data estimasi kedua PDB Inggris Q4-2016, data tingkat inflasi kawasan Euro, data existing home sales AS dan kebijakan suku bunga Fed.
Editor : Asido Situmorang