Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari Kamis (23/2), dollar Singapura kuat terhadap rupiah dan terpangkas terhadap dollar setelah sebelumnya menguat tinggi. Sentimen positif yang mengkontribusi perdagangan kurs SGD hari ini darii laporan tingkat inflasi negeri tersebut yang meningkat.
Lihat: Inflasi Januari Singapura Meningkat
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9442,29 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9422,08. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,482.34 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,464.81 pada tanggal 22 Februari.
Terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura terjun ke kisaran 1.4136 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.4119. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4120.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4164-1.4180 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens