Rebound rupiah perdagangan akhir bulan Februari 2017 tidak dapat berlanjut masuki perdagangan pasar valas di tanah air hari Rabu (1/1), sebaliknya terkoreksi oleh rally kuat yang dicetak dollar AS pasca pidato Donald Trump dihadapan parlemen Amerika. Tidak hanya rupiah, banyak kurs kawasan Asia tertekan oleh kekuatan.
Lihat: Fed Selamatkan Dollar Dari Buruknya PDB AS
Pergerakan rupiah yang negatif membuat investor asing tarik modalnya cukup besar demi profit taking sehingga tercetak net sell sebesar Rp138 miliar lebih. Dan tekanan jual investor asing tersebut memberi ganjalan bagi IHSG yang sedang turun 0,3%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,20% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13365/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13363/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih tinggi menjadi 13361 dari 13347 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah pada akhir perdagangan oleh kekuatan rally dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13387 dan resistance di 13325.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens