Pertumbuhan ekonomi Australia meningkat pada kuartal keempat 2016, naik 1,1 persen pada kuartal Desember dan mengalahkan ekspektasi pasar.
Secara keseluruhan, ekonomi tumbuh 2,4 persen dalam 12 bulan hingga Desember, menurut Biro Statistik Australia, Rabu (01/03).
Pada kuartal sebelumnya telah menyusut 0,5 persen, membukukan terburuk kedua di 25 tahun baik sebagai investasi swasta dan pemerintah yang merosot dan cuaca buruk mengganggu konstruksi.
Sebuah kuartal kedua berturut-turut pertumbuhan negatif akan meningkatkan prospek resesi teknis dimana Australia tidak mengalami sejak awal 1990-an.
Ekonom pasar memperkirakan pertumbuhan 0,8 persen pada kuartal Desember dan 2 persen selama setahun.
Kenaikan kuat dalam harga ekspor mendorong nominal produk domestik bruto 3 persen di kuartal dan 6,1 persen selama setahun. Biro menyatakan perdagangan melonjak 9,1 persen pada kuartal, terbesar sejak 2010.
Keuntungan melonjak 8,4 persen pada kuartal didorong oleh perluasan 16,5 persen lonjakan keuntungan dari perusahaan non-keuangan. Keuntungan dari perusahaan keuangan naik 1,8 persen.
Tapi tagihan upah bangsa jatuh 0,5 persen. Selama tahunan hingga Desember tagihan upah tumbuh hanya 1,5 persen.
Ukuran keseluruhan terbaik dari standar hidup, pendapatan riil nasional bersih per kapita, melonjak 2,5 persen pada kuartal yang akan naik 5,3 persen selama setahun.
Bisnis investasi rebound 1,6 persen pada kuartal tapi turun 6 persen selama setahun.
Permintaan publik rebound 1,5% persen menjadi 4,9 persen lebih tinggi sepanjang tahun.
Konsumsi rumah tangga naik 0,9 persen pada kuartal yang akan naik 2,6 persen selama setahun. Investasi naik 1,2 persen di kuartal dan 5,6 persen selama bertahun-tahun.
Pertanian dan pertambangan membuat kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan besar dalam volume gandum, kapas dan produksi ternak mendorong produksi pertanian sebesar 8,3 persen pada kuartal dan 23,7 persen di tahun ini.
Produksi pertambangan melonjak 3,4 persen pada kuartal atas keuntungan besar dalam bijih besi dan ekstraksi minyak dan gas menjadi naik 4,6 persen selama setahun.
Produksi manufaktur turun 1,2 persen menjadi hampir stabil selama tahun ini, konstruksi jatuh untuk kuartal ketiga berturut-turut didorong oleh penurunan dalam rekayasa berat dan sipil.
