Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (14/3), rupiah yang tertekan sejak awal perdagangan akhirnya masuk zona merah setelah selama 2 hari berturut rally tipis. Anjloknya rupiah hari ini didominasi oleh posisi kekuatan dollar AS di pasar valas Asia yang kuasai banyak mata uang.
Lihat : Jelang Kenaikan Fed Rate Dollar AS Kalahkan Semua Mata Uang Global
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,10% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13370/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13360/US$. Namun untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Pelemahan rupiah terhadap dollar AS tidak mengurangi semangat investor asing setor modalnya lebih banyak sehingga tercetak net buy Rp456 miliar lebih, yang lebih banyak dari perdagangan sebelumnya. Dengan support modal investor asing tersebut berhasil mengangkat HSG yang ditutup menguat 0,4%.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan melemah oleh proyeksi pergerakan dollar AS yang masih kuat di akhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens