BOK Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah pada 1,25 Persen

691

Bank of Korea mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk pertemuan kesembilan Kamis (13/04) seperti yang diharapkan secara luas, di tengah tanda-tanda perbaikan ekonomi yang didukung pertumbuhan mantap dalam ekspor.

Keputusan untuk menahan tingkat suku bunga pada rekor rendah 1,25% menunjukkan bank sentral bermaksud untuk menjaga kebijakan akomodatif untuk mendukung perekonomian, terpengaruh oleh kebijakan pengetatan AS. Bank memangkas tingkat pada bulan Juni tahun lalu.

Semua 19 ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal menjelang keputusan suku bunga telah memperkirakan suku bunga tidak berubah.

Keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga pada bulan Maret dan tetap berada di jalur untuk tingkat kenaikan lebih lanjut telah melemahkan kesempatan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut di Korea Selatan. Lebih tinggi tingkat suku bunga AS bisa memicu arus keluar modal dari negara berkembang seperti Korea Selatan.

Urgensi bank untuk menawarkan dukungan moneter tambahan juga telah menurun karena data ekonomi optimis. Inflasi konsumen mencapai dekat lima tahun pada bulan Maret. Ekspor tumbuh untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan Maret dan kemungkinan akan terus tumbuh pada bulan April.

Bank juga waspada terhadap tingkat utang rumah tangga yang tinggi, dimana pinjaman lebih murah telah disalahkan.

Sebagai ruang lingkup untuk pelonggaran moneter lebih lanjut menyempit, analis bertanya-tanya apakah ekonomi masih membutuhkan stimulus fiskal tambahan dari pemerintahan baru setelah pemilihan presiden 9 Mei. Ekonomi masih menghadapi tekanan dari restrukturisasi perusahaan dan penurunan pasar perumahan.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here