Pasar Akhir Pekan Masih Dibayangi Ketegangan Geopolitik

742

Bursa saham AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (14/4) pengaruh saham-saham perbankan turun meskipun pendapatan JPMorgan Chase dan Citigroup menguat. Dow Jones turun 0,67% di 20,453.25 dengan penurunan tertinggi saham Chevron, SP500 turun 0,68% ke 2328,95 dengan sektor energi memimpin sebelah sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 0,53% ke 5,805.15.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh ketegangan geopolitik dikawasan Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok meningkat, Nikkei turun 0,22% ke 18.294,90, ASX 200 turun 0,74% ke 5889,95 serta Kospi naik 0,62% ke 2.148,16.

Dari pasar komoditas, harga emas naik tipis 0,02% menjadi USD 1,286.42 per ons mundur dari lima bulan tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (14/04) karena dolar mundur setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan mata uang AS terlalu kuat. Harga minyak mentah naik 0,13% menjadi USD 53,18 per barel berubah pada volume rendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari (14/03), terpengaruh peningkatan perkiraan pasokan dunia diimbangi permintaan yang mendekati keseimbangan.

Dari pasar valas, Dolar AS menguat pada Jumat dinihari pasca pernyataan Presiden Donald Trump mengatakan mata uang AS terlalu kuat. EURUSD turun 0,01% ke  level 1.06113. GBPUSD naik 0,20% ke level 1.25261. USDJPY turun 0,47% ke level 108.577.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan hari Kamis (13/4) turun 0,49% ke posisi 5616,55 Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal menjelang libur panjang. Sentimen positif datang dari masuknya modal asing ke bursa saham yang diperkuat oleh penguatan rupiah terhadap dollar AS. IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 5621-5627 dan kisaran resistance 5647-5653. Saham-saham yang menarik ntuk dicermati hari ini : BMRI, CPIN, PGAS dan WIKA.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here