Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (20/4), pergerakan rupiah yang melemah sejak awal perdagangan masih menunjukkan pergerakan negatif sekalipun posisi dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot masih tertekan.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa 20 April Susah Untuk Cetak Rebound
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13323/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13332/US$. Namun untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Meskipun rupiah melemah terhadap dollar AS pada sesi siang tidak memberikan hambatan bagi investor asing untuk setor modalnya ke bursa saham dengan net buy Rp1,3 triliun lebih. Dukungan support modal investor asing tersebut belum mampu memberikan kekuatan bagi IHSG yang ditutup turun bawah kisaran 5600.
Lihat: IHSG 20 April Ditutup Lemah, Dana Asing Masuk 1,36 Triliun Rupiah
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh suramnya laju dollar AS terhadap banyak rival utamanya hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens