Usaha rebound poundsterling terhadap dollar AS dalam pair GBPUSD terkikis dari posisi atas 1.2800 masuki perdagangan sesi Eropa hari Kamis (20/4). Terpangkasnya kekuatan GBPUSD diperkirakan menerima sentimen negatif dari komentar dovish Gubernur BOE Mark Carney yang akan berlangsung pada sesi Amerika.
Untuk katalis penggerak pound Inggris dari data-data ekonomi lokal tidak ada sehingga mata uang negara yang akan keluar dari Uni Eropa ini berpijak pada momentum pergerakan dollar AS yang mendapat dukungan di sesi Eropa.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (18:00:00 WIB) terpangkas terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat dari perdagangan sebelumnya pada 1.2776 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2794 yang sudah melampaui resisten kuatnya serta sempat mencapai posisi terendah di 1.2771 dan tertinggi di 1.2843.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika, pair dapat terpangkas terus menuju posisi awal sesi sebelum mencapai posisi support kuatnya di kisaran 1.2743. Namun jika tidak tembus akan terjadi koreksi positif kembali menuju posisi tertingginya.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang