Melihat pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot internasional setelah pasar Asia hari Rabu (10/5) berakhir, terpantau tertekan dari usaha rebound pada awal sesi. Rupiah yang sempat menguat sekalipun posisi dollar AS sedang bergerak lemah terhadap banyak rivalnya, melemah kembali di atas kisaran 13350.
Melemahnya rupiah terhadap dollar AS tidak membuat investor asing kurangi setoran modalnya pada perdagangan bursa saham sehingga tercetak net buy sebanyak Rp634 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut tidak mampu menahan jatuhnya IHSG ke zona merah.
Lihat: IHSG 10 Mei Sesi 1 Bergerak Lemah, Namun Raih 390 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,06% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13360/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13352/US$. Lemahnya kurs hingga siang ini sejalan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13355 dari hari sebelumnya 13317 pada hari Selasa (9/5), sedangkan kurs transaksi antar bank kuat ke posisi 13,422.00 dari posisi 13,384.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan oleh kuatnya rally dollar AS hingga akhir sesi Amerika, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13380 resistance 13320 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens