Kekuatan rupiah diawal perdagangan akhir pekan hari Jumat (12/5) terpantau semakin bertambah usai perdagangan sesi Asia dipasar spot internasional terhadap mata uang dollar AS. Kekuatan yang masih menopang rupiah berasal dari lemahnya dollar AS dan juga intervensi BI.
Kekuatan rupiah terhadap dollar AS menambah banyaknya aliran dana investor asing masuk bursa saham sehingga tercetak net buy sebanyak Rp296 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut telah melajukan IHSG hingga menguat 0.5%.
Lihat: IHSG 12 Mei Sesi 1 Bergerak Naik, Raih 296 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,15% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13333/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13335/US$. Kuatnya kurs hingga siang ini sejalan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13340 dari hari sebelumnya 13355 pada hari Rabu (10/5), sedangkan kurs transaksi antar bank kuat ke posisi 13,407.00 dari posisi 13,422.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan meskipun ada potensi rally dollar AS hingga akhir sesi Amerika, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 resistance 13320 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens