Setelah berhasil mencapai puncak rekor tertinggi sejak IPO di hari kedua perdagangan pekan lalu, saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) bergerak konsolidasi hingga awal perdagangan pekan ini (29/5).. Sebagai informasi saham BDMN terus bergerak bullish sejak perdagangan awal tahun hingga akhir bulan Februari, setelah itu saham bergerak konsolidasi hingga akhir bulan April.
Masuki bulan Mei saham mulai bergerak bullish kembali yang mendapat suntikan dari kinerja keuangan BDMN yang meningkat sesuai laporan kinerja keuangan Q1-2017 hingga mencapai rekor tinggi pada perdagangan hari Selasa (23/5). Diakhir sesi pertama perdagangan pekan ini saham BDMN bergerak bearish setelah akhir pekan lalu ditutup rally kuat.
Melihat kinerja keuangan perseroan pada Q1-2017, BDMN berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun sedangkan Q1-2016 hanya Rp813 miliar. Kenaikan kinerja ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan operasional perseroan yang mencapai Rp1,4 triliun sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp1,1 triliun.
Awal perdagangan hari ini saham BDMN dibuka kuat ke level 5500 dan bergerak negatif terus hingga mencapai level terendah 5300. Sedangkan untuk volume saham BDMN yang diperdagangkan sudah mencapai 12 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BDMN sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic semakin naik ke atas area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak turun yang menunjukkan saham BDMN berpotensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading berikutnya pada target level support di level 4900 hingga target resistance di level 5680.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang