Ditengah ketidakpastian politik Inggris jelang pemilu tanggal 8 Juni 2017 pasca jajak pendapat partai yang berpotensi menang, poundsterling berhasil bangkit kembali setelah sejak awal sesi hari Selasa (30/5) pair GBPUSD alami profit taking. Namun masuki sesi Eropa pair mendapat tenaga kembali untuk melanjutkan bullish perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya diberitakan jajak pendapat terakhir untuk partai yang bakal menang, partai Konservatif yang merupakan partainya PM Inggris Theresa May memimpin sedikit nilainya dari partai yang menjadi rival utamanya yaitu Partai Buruh. Padahal pekan lalu, partai konservatif mendapat nilai yang lebih rendah.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (16:30:00 WIB) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka sama dengan perdagangan sebelumnya pada 1.2839 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2859 dan sudah melewati posisi resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal masih terdapat sinyal bullish untuk pair GBPUSD, namun jika pada sesi Amerika posisi dollar AS semakin kuat di waspadai pair retreat kembali. Pergerakan bullish pair GBPUSD dapat mencapai kisaran resisten lemahnya di 1.2898.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang