Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Rabu dini hari (28/06), terpicu proyeksi defisit produksi.
Marex Spectron memperkirakan kekurangan produksi dunia sebesar 4,4 juta untuk 2017-18, dibandingkan dengan surplus 900.000 kantong pada 2016-17.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan September 2017 naik sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 0,64 persen dan ditutup pada posisi 1.2530 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data Pending Home Sales Mei AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Support di posisi 1,2200 dollar dan 1,1900 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2800 dollar dan 1,3100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang