Investasi Properti Serpong Makin Prospektif

1350

Kawasan Serpong masih menjadi primadona di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), sampai hari ini masih terus memancarkan pesona properti dengan berbagai kemudahan akses dan infrastruktur.

Serpong merupakan salah satu kota yang berkembang. Selain kawasan Karawaci dan BSD, wilayah lain di Serpong menunjukkan pertumbuhan yang pesat beberapa tahun ini untuk sektor perumahan.

Untuk meningkatkan investasi tahun ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus melakukan pembenahan infrastruktur. Salah satunya dengan mempercepat pembangunan Tol Serpong – Balaraja yang ditargetkan akan rampung pada 2019.

Akses jalan bebas hambatan ini merupakan sambungan dari Tol Ulujami – Serpong yang menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang. Sementara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah menutup gerbang tol (GT) Karang Tengah guna mengurangi kemacetan yang cukup tinggi di wilayah Tangsel.

Tak heran para pengembang proyek perumahan dan komersial pun mulai membangun properti di Serpong. Pertumbuhan bisnis komersial dan area perkantoran yang stabil di Jakarta Selatan mendorong para pekerja untuk mencari hunian yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja, di samping karena harganya yang lebih terjangkau. Maka, daerah Serpong kerap jadi target huniannya.

Dalam jangka panjang, residensial apartemen di Serpong juga cukup menjanjikan, seiring terus meningkatnya jumlah masyarakat menengah atas.  Serpong memiliki prasarana publik lengkap seperti rumah sakit kelas menengah atas, pusat perbelanjaan ternama, serta sekolah skala internasional, antara lain : Institut Teknologi Indonesia (ITI), Swiss German University (SGU), BINUS, STIE Multi Media Nusantara, Prasetiya Mulya, serta beberapa pusat penelitian milik pemerintah seperti Puspitek. Dengan jumlah mahasiswa yang mencapai puluhan ribu orang, diyakini akan membuat pasar properti di kawasan tersebut semakin ramai.

Bambang Sumargono, Direktur Marketing Kingland Avenue, mengakui pangsa pasar properti sektor apartemen di wilayah ini kian hari kian menggiurkan. Ia mencontohkan bukti nyata melalui penjualan apartemen The Venetian. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, pada tahap pertama penjualan tower The Venetian mendapatkan respons pasar yang sangat baik. Disebutkannya, unit-unit apartemen yang dibangun diatas lahan seluas 2,2 hektar tersebut sudah terjual lebih dari 70 persen, demikian dijelaskan kepada media belum lama ini.

Pengembang lain, PT Aldebaran, juga mengungkapkan penjualan properti di Serpong menunjukkan tren yang semakin meningkat. Roseville merupakan karya Aldebaran setelah TIS Square dan BSD Square. Roseville terdiri dari unit Small Office Home Office (SOHO) yang lokasinya terletak di area pusat bisnis BSD City yang merupakan lokasi dengan value tertinggi di BSD City dan dekat dengan fasilitas lainnya seperti sekolah, rumah sakit, perkantoran dasn pusat perbelanjaan.

Analis properti Vibiz Research juga menilai bahwa Serpong merupakan kawasan yang lengkap dan potensial, sehingga masih memiliki prospek menarik dalam jangka menengah maupun jangka panjang untuk kepentingan bisnis serta investasi. Tinggal bagaimana konsumen jeli menetapkan pilihan properti dan lokasinya yang terbaik, sesuai dengan tujuan dan anggaran yang dimiliki.

Pestaria Siregar/Marketing Manager of Vibiz Property Business Academy
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here