Tingkat inflasi kawasan euro bulan Juni 2017 menurut perkiraan Kantor Statistik Euro (Eurostat) paling rendah sepanjang tahun 2017 sekalipun dilaporkan lebih tinggi dari ekspektasi. Laporan perkiraan Eurostat tersebut setelah pasar Eropa dibuka menunjukkan skor yang lebih rendah dari periode bulan sebelumnya.
Estimasi tingkat inflasi Eurozone bulan Juni hanya naik 1,3% yang lebih rendah dari tingkat inflasi bulan Mei di 1,4%, dan lebih tinggi dari ekspektasi penurunan tingkat di 1,2%. Peningkatan ini sinyalnya lemah yang diperkirakan naik karena musim liburan di Jerman.
Kalau dilihat dari grafik diatas terlihat awal tahun 2017 dimulai dengan tingkat inflasi yang mendekati target ECB namun turun kembali setiap bulannya hingga bulan Mei lalu. Dan dario laporan sore ini terlihat tingkat inflasi semakin menjauhi target sehingga sulit bagi ECB untuk normalisasi kebijakan moneternya atau menaikkan suku bunganya.
Penyebab turunnya inflasi setiap bulannya untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Juni adalah penurunan harga minyak mentah dunia yang terus menerus sejak akhir bulan Maret 2017. Dan efek penurunan harga minyak mentah yang kini masih dibawah kisaran harga psikologis $50 per barel kemungkinan akan menekan inflasi utama selama beberapa bulan ke depan juga.
Perkembangan data inflasi yang lebih menarik adalah data inflasi inti, dimana inflasi inti diperkirakan naik 1,1% sedangkan periode sebelumnya hanya 0,9%. Namun seperti yang dijelaskan diatas, kenaikan ini hanya sementara dan hanya sedikit memberikan sinyal perbaikan.
H Bara/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang