Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Senin siang (10/07) berakhir turun. Pelemahan harga karet Tocom mengikuti pelemahan minyak mentah dan harga karet di bursa komoditas Shanghai.
Harga minyak rebound pada hari Senin setelah penurunan 3 persen pada sesi sebelumnya, namun pasar tetap di bawah tekanan dari aktivitas pengeboran tinggi di Amerika Serikat dan pasokan yang cukup dari kelompok produsen OPEC.
Kontrak karet paling aktif di bursa berjangka Shanghai untuk pengiriman September turun 160 yuan menjadi berakhir pada level 12.690 yuan ($ 1.865) per ton.
Pada perdagangan hari ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Desember 2017 berakhir turun sebesar -0,6 yen atau -0,3 persen, menjadi 196,5 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 197,1 yen per kilogram.
Untuk minggu lalu harga karet Tocom merosot -1,94 persen, sebagian besar tergerus penguatan Yen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan sesi selanjutnya berpotensi melemah jika pelemahan minyak mentah terjadi. Namun jika mata uang Yen terus semakin melemah, dapat mengangkat harga .
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 191,50 yen dan 186,50 yen. Harga akan menemui Resistance pada level 201,50 dan 206,50 yen jika harga berada di teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
