Dolar AS Terganjal Profit Taking

751

Dolar AS tergelincir terhadap sekeranjang mata uang pada akhir perdagangan Jumat dinihari (29/09), menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turut, terpicu aksi profit taking investor pasca rally dolar AS minggu ini menjelang akhir kuartal ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,25 persen pada 93,13. Indeks tersebut turun dari kinerja tiga hari terkuat dalam sembilan bulan dan masih naik sekitar 1 persen minggu ini.

Pada hari Rabu, dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya setelah Presiden Donald Trump mengajukan kejutan terbesar sistem pajak A.S. dalam tiga dekade.

Rilis pada akhir minggu depan dari laporan non farm payroll bulanan sedang ditunggu para pedagang untuk mendapatkan petunjuk tentang kenaikan suku bunga A.S. berikutnya.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral A.S. perlu melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap meskipun ada ketidakpastian luas mengenai jalur inflasi.

Data pada hari Kamis yang menunjukkan ekonomi A.S. tumbuh sedikit lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal kedua yang menarik sedikit reaksi dari dolar.

Sementara itu, pound Inggris melonjak tinggi terhadap dolar yang melemah setelah Menteri Brexit Inggris, David Davis, mengatakan bahwa kemajuan besar telah dicapai pada pembicaraan Brexit.

Sterling turun 0,01 persen pada $ 1,3437 setelah naik 0,39 persen pada awal hari.

Dolar Kanada naik terhada dolar A.S., setelah sebelumnya menyentuh level terendah empat minggu, dibantu oleh kenaikan harga minyak.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dollar AS masih berpotensi naik dengan harapan kenaikan suku bunga AS dan optimisme reformasi pajak AS. Meningkatnya GDP Growth Rate Q2 AS juga memberikan potensi dukungan. Namun perlu dicermati perkembangan ketegangan geopolitik AS-Korea Utara, juga rilis data ekonomi AS malam nanti.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here