IHSG Menutup Minggu di Zona Hijau, Kembali ke 5900 oleh Aksi Beli Investor Lokal

824

(Vibiznews – IDX) – Pada perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan lebih dari satu persen. IHSG terpantau balik lagi ke level 5.900 setelah tertekan terus hampir selama minggu ini. Kenaikan bursa Wall Street sampai mencetak rekor untuk S&P 500 dan aksi beli investor lokal nampaknya telah mendongkrak IHSG hari ini berakhir positif di level 5.900,85 (29/9).

Di tempat lainnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini terlihat lanjut melemah secara terbatas. Dollar AS berada di posisi Rp13.470 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp13.443.

IHSG menguat terus dari sesi pagi sampai penutupan pasar sore. Di sesi siang, IHSG tampil makin perkasa. IHSG akhirnya membukukan kenaikan 59,81 poin (1,02%) ke 5.900,85. Indeks LQ45 bertambah 10,27 poin (1,06%) ke 979,44.

Posisi tertinggi IHSG terjadi di 5.907,44 dan terendah di 5.851,700. Asing mencatat netsell sebesar Rp 1,13 triliun. Namun demikian, aksi beli investor lokal berhasil mengimbanginya dan membuat IHSG melaju positif.

Perdagangan hari ini cenderung ramai sebanyak 7,2 miliar lembar saham senilai Rp 8,1 triliun. Laju positif IHSG turut ditopang penguatan 9 sektor saham. Saham sektor aneka industri tercatat menguat paling signifikan sebesar 2,27%. Sebanyak 193 saham menguat, 131 saham melemah dan 125 saham stagnan.

Sementara itu, bursa-bursa Asia rata-rata diperdagangkan variatif hari ini. Yang menguat terutama adalah Indeks Hang Seng dan Indeks Komposit Shanghai.

Selama beberapa hari sebelumnya sentimen negatif membayangi laju IHSG. Aksi beli di level bawah (bargain hunting) telah membangkitkan kembali IHSG menyentuh kembali level 5900.

Sejumlah saham yang mendongkrak bursa dan karenanya masuk jajaran top gainers diantaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG), United Tractors (UNTR), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Central Asia (BBCA).

Analis Vibiznews melihat bahwa IHSG di minggu depan akan berpeluang untuk kembali sampai pada rekor intraday di 5.928,79. Artinya rekor baru akan terbuka pada minggu depan, apalagi bila didukung oleh kenaikan bursa kawasan sebagai dorongan sentiment positif.

 

Analis: J. John

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here