(Vibiznews – Economy & Business) – Saham Jepang naik, dengan Nikkei 225 Stock Average menguat untuk hari ke 15 berturut-turut, kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah, setelah koalisi pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe mempertahankan mayoritasnya dalam pemilihan umum hari Minggu, menandakan kontinuitas platform pengeluaran fiskal dan pelonggaran moneternya. .
Nikkei 225 naik 1,1 persen menjadi 21,696.65, penutupan tertinggi sejak Juli 1996. Sementara itu indeks acuan saham-saham unggulan di bursa saham Jepang, Topix naik 0,8 persen menjadi 1.745,25, naik untuk hari ke 11, mendapat dorongan dari saham-saham produsen elektronik dan perusahaan kimia sementara yen turun ke posisi terlemah dalam lebih dari tiga bulan terhadap dolar.
Abe, 63, melihat koalisi yang berkuasa mempertahankan mayoritas dua pertiganya di majelis rendah yang terdiri dari 465 anggota dalam pemilihan hari Minggu. Kemenangan ini akan meningkatkan peluangnya untuk memenangkan masa jabatan berikutnya tahun depan sebagai kepala Partai Demokrat Liberal-nya, yang bisa menjadikannya pemimpin terlama di Jepang.
Sementara kebijakan pelonggaran moneter Abenomik, stimulus fiskal dan reformasi struktural telah menekan mata uang Jepang, Bank of Japan belum mencapai tujuan kebijakannya untuk meningkatkan tingkat inflasi tahunan mendekati 2 persen.
Pemerintahan baru juga perlu memilih siapa yang akan memimpin BOJ mengingat jabatan Haruhiko Kuroda, yang telah mengawasi pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya, berakhir pada bulan April.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang