(Vibiznews – Commodity) Harga Emas turun pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (04/11) terganjal kekuatan dolar AS.
Harga emas spot LLG berakhir turun 0,48 persen menjadi $ 1,269.54 per ons. Emas mencapai tertinggi dalam sekitar dua minggu, di $ 1,284.10, pada sesi hari Kamis. Untuk minggu ini harga emas masih turun 0,5 persen.
Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember turun 0,86 persen menjadi $ 1,267.10.
Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang pada akhir pekan setelah data ISM Non Manufacturing Oktober dan Markit Services PMI Oktober meningkat, mengatasi turunnua data Non Farm Payroll Oktober yang hanya menambah 261.000 pekerjaan pada bulan Oktober, di bawah 310.000 pekerjaan yang diharapkan.
Sementara itu, kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, SPDR Gold Trust, turun 0,4 persen menjadi 846,04 ton pada hari Kamis.
Di logam mulia lainnya, perak spot turun 1,73 persen menjadi $ 16,78 per ons.
Platinum turun 1,11 persen menjadi $ 913 dan paladium turun 0,59 persen menjadi $ 990,10.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah jika penguatan dolar AS berlanjut dan penguatan bursa Wall Street. Namun perlu dicermati aksi bargain hunting setelah harga emas turun. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,268-$ 1,266, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,272-$ 1,274.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center