Harga Emas Berakhir Naik Tertinggi 3 Minggu

668

(Vibiznews – Commodity) Harga emas naik ke level tertinggi tiga minggu pada akhir perdagangan Jumat dinihari (10/11) terdukung pelemahan dolar AS, sementara paladium naik ke puncak 16 tahun saat spekulan melanjutkan pembelian.

Harga emas spot LLG naik 0,44 persen pada $ 1,286.60 per ons pada pukul 2:03 am ET setelah menyentuh $ 1,288.13, tertinggi sejak 20 Oktober.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember bertambah 0,27 persen menjadi $ 1,287.20.

Dolar turun 0,43 persen terhadap sekeranjang mata uang, di tengah ketidakpastian mengenai rencana reformasi pajak Presiden AS Donald Trump.

Sebuah RUU pajak anggota Senat A.S., yang berbeda dari yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat, diperkirakan akan diluncurkan pada hari Kamis, mempersulit upaya pemotongan pajak oleh Partai Republik dan meningkatnya skeptisisme di Wall Street mengenai usaha tersebut.

Di antara logam lainnya, paladium turun 0,23 persen menjadi $ 1,010.70 per ons setelah mencapai $ 1,026.10, tertinggi sejak 2001.

Premi Palladium berada di atas platinum mendekati level tertingginya sejak 2001. Pada bulan September, paladium menjadi lebih berharga daripada platinum untuk pertama kalinya dalam 16 tahun.

Platinum lebih banyak digunakan pada kendaraan diesel, yang telah kehilangan dukungan sejak skandal kecurangan Volkswagen tahun 2015.

Palladium telah diuntungkan dari peralihan ke mesin bensin dan harapan untuk pertumbuhan kendaraan listrik hibrida, yang cenderung bertenaga bensin.

Sementara itu, perak turun 0,04 persen pada $ 17.003 per ons sementara platinum naik 0,6 persen menjadi $ 936,55 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi turun dengan upaya profit taking. Namun harga emas bisa naik kembali jika dolar AS terus melemah dan ketegangan di Timur Tengah terus berlanjut. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,285-$ 1,283, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,289-$ 1,291.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here