Harga Gula ICE Mingguan Tergelincir 6 Persen; Pelemahan Real Brazil Membayangi

622

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York akhir pekan Sabtu dinihari (09/12) berakhir turun kembali terganjal merosotnya mata uang Real Brazil.

Dealer menunjuk teknikal yang memburuk dan kelemahan lebih lanjut dalam Real Brazil, yang mendorong penjualan produsen dengan memperbaiki imbal hasil dalam mata uang lokal.

Mata uang Real Brazil yang lemah menekan harga gula, karena mendorong produsen untuk menjual dengan meningkatkan keuntungan mereka dalam mata uang lokal.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2018 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun sebesar -0,26 sen atau setara dengan -1,82 persen pada posisi 14.10 sen per ton. Untuk minggu ini harga gula terperosok 6 persen, sebagian besar terganjal pelemahan Real Brazil dan peningkatan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika dolar AS terus menguat dengan ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Support pada posisi 13,60 sen dan 13,10 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 14,60 sen dan 15,10 sen per pon.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here