(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis sesi pagi ini terpantau bergerak sekitar penutupan sebelumnya, dengan menguat tipis 0,11% atau 6,78 poin di sekitar level 6.290,81 setelah dibuka menguat di 6.282,44. Pagi ini investor terpengaruh dengan sentimen postif yang datang dari bursa kawasan Asia yang kompak menguat dalam perdagangan terbatas setelah mencetak rekor kemarin (28/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat dalam perdagangan yang terbatas. Rupiah terhadap dollar AS pagi dan siang hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.555, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.559.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG naik tipis 5,275 poin (0,08%) ke level 6.282,441. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,351 poin (0,13%) ke 1.064,385.
Terpantau ada delapan dari sepuluh sektoral saham mengalami penguatan dan mengerek IHSG ke level yang lebih tinggi. Seperti diketahui, sesi kemarin IHSG berhasil menguat dan ditutup dengan mencetak rekor.
Di tempat lainnya, indeks utama bursa Wall Street ditutup positif, dengan Dow Jones menguat 0.11% ke level 24,774.30, S&P naik 0.08% ke level 2,682.62 dan Nasdaq terangkat 0.04% ke level 6,939.34.
Pelaku pasar optimis terhadap potensi pertumbuhan ekonomi global tahun 2018. Hampir seluruh bursa saham di dunia ditutup dalam zona hijau. Sedangkan, bursa kawasan Asia pagi ini rata-rata bergerak di zona positif.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan confidence investor, baik asing maupun domestik, akan prospek pertumbuhan ekonomi global dan dalam negeri Indonesia. Kemungkinannya IHSG akan sempat terhadang profit taking di akhir tahun, dan berakhir tidak jauh dari penutupan sebelumnya. Resistance saat ini berada di level 6.200 dan 6.240. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6167, dan bila tembus ke level 6088.
Analis: J. John
Editor: J. John
