(Vibiznews – Commodity) Harga Emas melonjak ke level tertinggi dalam hampir empat bulan pada hari Rabu (10/01) karena sebuah laporan bahwa pejabat Tiongkok telah merekomendasikan perlambatan atau penghentian pembelian Treasury A.S. memicu penurunan dolar secara luas.
Dolar AS, yang berada di bawah tekanan versus yen setelah Bank of Japan bergerak untuk memangkas pembelian obligasi pemerintahnya yang telah lama dimulai awal pekan ini, turun 0,6 persen versus sebuah keranjang mata uang, penurunan satu hari terbesar dalam sebulan.
Harga emas spot LLG naik 0,67 persen pada $ 1,321.37 per ons pada pukul 8:40 pagi waktu AS, sebelumnya sempat menyentuh titik tertinggi sejak 15 September di $ 1.326,56.
Harga Emas berjangka A.S. untuk pengiriman Februari naik 0,62 persen per ons di $ 1,321.90.
Mata uang A.S. merosot pada hari Rabu setelah sebuah laporan bahwa Tiongkok mempertimbangkan kembali pendiriannya pada pembelian treasury A.S., dengan dolar AS membukukan penurunan satu hari terbesar terhadap yen Jepang dalam hampir delapan bulan.
Pejabat yang meninjau kepemilikan valuta asing Tiongkok merekomendasikan perlambatan atau penghentian pembelian Treasuries A.S., Bloomberg News melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Imbal hasil obligasi pemerintah utama mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan pada hari Rabu karena investor mengevaluasi kembali kemungkinan kebijakan uang mudah yang terus berlanjut oleh bank sentral utama dunia setelah langkah Bank of Japan.
Imbal Hasil Treasury 10-tahun A.S. mencapai 2,57 persen untuk pertama kalinya sejak Maret. Lonjakan dolar membantu emas menyingkirkan dampak kenaikan imbal hasil Treasury global, yang meningkatkan biaya peluang untuk menahan emas tanpa bunga.
Di antara logam lainnya, paladium turun 0,65 persen menjadi $ 1.092,74 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa di $ 1,111.40.
Perak naik 0,8 persen pada $ 17,085 per ons, sementara platinum 0,53 persen lebih tinggi pada $ 970,50 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,323-$ 1,325, namun jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,319-$ 1,317.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center