(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Selasa sore (30/01), Indeks Harga Saham Gabungan merosot 1,57 persen atau 105,13 poin, pada 6575,49. Pelemahan IHSG mengikuti kemerosotan bursa Asia.
Bursa Asia sore ini berakhir di zona merah. Indeks-indeks utama kawasan Asia berakhir negatif. Pelemahan bursa Asia terpengaruh menurunnya bursa Wall Street dinihari tadi.
Sore ini IHSG berakhir dengan 98 saham menguat, 280 saham melemah dan 193 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 11,69 miliar saham dengan nilai nominal Rp.10,42 triliun, dengan frekuensi sebanyak 429,761 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Infrastruktur yang merosot 2,25 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 1,19 miliar.
Malam nanti akan dirilis data Consumer Confidence Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika penguatan bursa Wall Street terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Resistance 6600-6625, dan kisaran Support 6550-6525.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Grou
