(Vibiznews – Commodity) Kuatnya kurs yen Jepang dan kenaikan harga minyak mentah yang menjadi sentimen negatif bagi pergerakan harga karet negeri tersebut pada perdagangan berjangka, tidak menggoyahkan rebound harga karet Tocom. Terpantau di bursa komoditi Tokyo, harga karet berjangka naik setelah perdagangan sebelumnya melemah.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak Juli 2018 siang ini bergerak naik sebesar 1,7 yen atau 0,9 persen pada posisi 186,0 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Pekan lalu harga karet Tocom terjun ke posisi terendah sejak November 2017.
Terpantau indeks Nikkei naik 1,62% ke posisi 21474 dan mata uang Yen Jepang mengalami penguatan 1,44 persen pada 106.27. Biasanya penguatan yen dapat membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal sehingga permintaannya mengalami penurunan.
Pergerakan harga minyak mentah juga dapat menjadi sentimen bagi harga karet Tocom. Hingga akhir sesi Asia harga minyak mentah masih bergerak rally melanjutkan jalur perdagangan sebelumnya. Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate naik 1,04% menjadi $61,49per barel.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya berpotensi kuat oleh kuatnya permintaan karet fisik mengacu pada laporan produksi industri Jepang yang meningkat. Indeks akan bergerak pada level resisten di posisi 188,80 hingga 190,00 yen. Sementara itu jika harga koreksi akan menemui support di posisi 184,00 hingga 183,10 yen.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
