(Vibiznews – IDX) Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan saham hari Rabu (21/02) sejak awal sesi pertama, terus berlanjut dan ditutup anjlok cukup signifikan ke bawah kisaran 6650. Sebelumnya diawal pekan indeks sempat cetak rekor diatas kisaran 6685. Merahnya IHSG akhir perdagangan sore ini ikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan hiraukan kekuatan rupiah.
IHSG ditutup turun 0,3% atau 19 poin ke posisi 6643 setelah sesi pertama sempat naik ke 6666 dan kemudian tertekan ke posisi 6614. Aksi profit taking banyak dilakukan oleh investor lokal pada saham-saham unggulan sehingga indeks LQ45 anjlok 0,4% atau 4 poin ke 1118.
Sore ini IHSG berakhir dengan 127 saham menguat, 186 saham melemah dan 116 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 20 miliar saham dengan nilai 9,8 triliun, dengan frekuensi sebanyak 504,627 kali. Sektor-sektor yang melemahkan indeks hari ini ada 6 sektor yang dipimpin oleh sektor property dan aneka industri dengan pelemahan 1,23% dan 1,23%.
Investor asing hari ini banyak melakukan aksi beli saham dibandingkan dengan investor lokal, sehingga modal mereka cukup banyak masuk bursa dengan mencetak net buy sebanyak Rp77,3 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya masih berpotensi kuat kembali oleh aksi bargain hunting investor asing dengan pijakan dari penguatan rupiah terhadap dollar AS. IHSG akan bergerak pada kisaran support 6610 – 6565 dan kisaran resisten 6675 – 6690.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido S