(Vibiznews – Commodity) – Rally lanjutan kurs Ringgit Malaysia terhadap dollar AS sejak akhir pekan lalu masih menekan perdagangan minyak sawit di bursa Malaysia awal perdagangan pekan ini hari Senin (05/03). Terpantau harga CPO di bursa tersebut turun kembali selain menerima sentimen penurunan harga minyak kedelai di bursa Amerika akhir pekan lalu.
Harga CPO berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2018 di bursa komoditas Malaysia hari Senin (05/03) turun 0,4 persen atau sebesar 11 ringgit yang ditutup pada posisi 2463 ringgit per ton. Harga perdagangan sebelumnya ditetapkan pada posisi 2452 ringgit.
Terpantau harga minyak kedelai akhir pekan lalu di bursa CBOT alami tekanan jual yang cukup besar setelah sempat naik ke posisi tinggi sepekan. Harga soybean oil atau minyak kedelai turun 0,09 sen dari perdagangan sebelumnya menjadi $3,23 per MT.
Untuk perdagangan selanjutnya, Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga CPO berjangka tersebut berpotensi koreksi sejalan dengan mulai terpangkasnya kekuatan ringgit Malaysia dan juga pergerakan positif harga minyak mentah.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang