(Vibiznews – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka kuat dari penutupan sebelumnya yang lemah tidak bertahan hingga akhir perdagangan sesi pertama hari Selasa (06/03). Tekanan jual yang cukup banyak pada saham-saham unggulan masih menekan indeks sekalipun sentimen bursa Asia bullish.
IHSG yang dibuka rebound ke 6577 bergerak negatif hingga mencapai posisi rendah 6543 setelah sempat naik tinggi ke atas kisaran 6590, akhir sesi pertama berada di posisi 6544 yang turun 6 poin atau 0,09%. Demikian juga indeks saham unggulan LQ45 turun ke 1087 atau turun 0,18% setelah pembukaan di posisi 1096.
Sejak awal perdagangan terdapat 161 saham menguat, 126 saham melemah dan 112 saham tidak berubah. Tercatat enam sektor saham masuk zona merah tekan IHSG yang dipimpin oleh sektor finance dan consumer dengan pelemahan masing-masing 0,4% dan 0,28%. Saham unggulan yang tekan 6 sektor tersebut seperti saham SMGR, INTP, CPIN, TBLA, AALI, LSIP, ASII, BBRI, BBNI, BBTN, BMRI, KLBF, INDF, dan UNVR.
Untuk sektor yang hijau hanya sektor mining, sektor infrastruktur, sektor trade dan properti dengan saham-saham unggulan yang angkat sektor tersebut seperti saham PTBA, ITMG, MEDC, ADRO, TLKM, EXCL, UNTR dan BMTR.
Analis Vibiznews melihat tekanan yang dialami indeks oleh aksi jual lanjutan investor asing dengan mencetak net sale Rp275 miliar lebih pasca pelemahan rupiah. Untuk pergerakan selanjutnya berpotensi merah kembali dengan indeks akan bergerak pada kisaran support 6540-6500 dan jika koreksi positif akan naik ke 6600 hingga 6670.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
