(Vibiznews – IDX) Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Senin (16/04), IHSG menguat 28,38 poin atau 0,45% pada 6298,71. Penguatan IHSG terdorong surplus perdagangan Indonesia.
Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar USD 1,09 miliar pada Maret 2018, lebih tinggi dari perkiraan pasar defisit USD 0,09 miliar, juga lebih tinggi dari hasil bulan Februari defisit USD 0,11 miliar. Ini merupakan surplus perdagangan pertama dalam empat bulan dan terbesar sejak Oktober 2017.
IHSG siang ini terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang menguat 1,83%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 171 saham menguat, sedangkan 155 saham melemah, dan 142 saham stagnan. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 43,27 juta saham dengan nilai mencapai 2,47 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 193.084 kali.
Siang ini aksi profit taking investor asing terjadi. Tercatat siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 97,32 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan surplus perdagangan Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 6280-6260, dan kisaran Resistance 6320-6340.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group