Harga Emas Melemah Karena Menguatnya Indeks Dolar AS

747

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas turun pada hari Selasa tetapi di penutupan pasar harga naik sedikit dari terendahnya hari itu. Emas sebagai safe haven mulai memudar karena investor dan trader beralih ke pasar saham.

Harga emas Juni di Comex turun $2.40 menjadi $1,348.20 perounce. Sedangkan harga perak Mei naik $0.103 menjadi $16.775 perounce.

Analisa fundamental yang sangat mempengaruhi harga emas adalah menguatnya indeks saham dunia dan indeks saham AS di New York meningkat dimulai pada perdagangan siang hari, setelah hari Senin sempat turun karena krisis geopolitik dan indeks saham terangkat karena berita menguatnya pertumbuhan ekonomi Cina.

Laporan pertumbuhan ekonomi Cina sebesar 6.8% untuk kuartal pertama tahun ini, jauh lebih tinggi dari perkiraan dan dibandingkan dengan GDP 2017, faktor ini seharusnya menguatkan harga logam mulia karena Cina sebagai importer besar dari Emas.

Ketegangan antara AS – Rusia – Siria belum berakhir tapi masih saling menunggu sehingga  harga logam mulia mulai melemah. Kalau terjadi peperangan maka harga logam mulia akan meningkat. Negara-negara G7 memutuskan untuk membantu AS untuk penyerangan terhadap Siria karena Siria menggunakan senjata kimia dalam perangnya dan menyerang masyarakat Sipil.

Indeks dolar AS meningkat, sehingga harga logam mulia turun, sedangkan harga minyak mentah di Nymex stabil dan diperdagangkan di sekitar harga $66 perbarel.

Analisa tehnikal resistant pertama pada emas di harga tertinggi pada minggu ini di $1,353.50 dan berikut ke $1,362.60 sedangkan support di terendah hari ini $1,340.20 dan berikut ke $1,335.

Resistant pertama pada perak di harga tertinggi minggu lalu di $17.89 dan berikut $18.00 sedangkan support di terendah minggu ini di $16.545 dan berikut ke terendah minggu lalu di $16.295.

Harga tembaga Mei di New York ditutup turun 155 point menjadi 308.00 sen. Resistant pertama di tertinggi hari ini 310.20 sen dan berikut ke tertinggi hari Senin di 311.70 sen. Sedangkan support di terendah minggu ini di 304.40 sen dan berikut ke 302.00 sen.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here