Emas Dunia Turun Sedikit, Emas Antam Bertahan di Rp655.000 per gram

908
harga emas

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia sedikit melemah pada perdagangan Senin (7/5), menghentikan kenaikan tiga hari berturut karena indeks dolar naik kembali menuju level puncak 2018-nya, di mana data pekerjaan AS yang lemah pada Jumat lalu hanya berdampak sedikit dalam meredam optimisme atas ekonomi terbesar di dunia ini.

Para trader di pasar disebutkan bertaruh bahwa Federal Reserve akan menekan untuk mengangkat suku bunga AS tahun ini, hal yang berpotensi menahan harga emas.

Spot emas turun 0,1 persen ke level $1,313.03 per ons pada Senin sore WIB, setelah menyentuh level tertingginya sejak 30 April di $1,318.85. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni berkurang 0,1 persen menjadi $1,314. Pasar terpantau tipis oleh hari libur nasional di Inggris, yang menutup meja perdagangan di London.

Indeks dolar terlihat naik kembali menuju level puncaknya tahun ini setelah data pekerjaan dan upah AS tidak banyak mengubah persepsi kekuatan dalam perekonomian AS sehingga harapan untuk kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia tertahan dari rebound di tiga harinya, sementara dollar menunjukkan melanjutkan rally di level tertinggi tahun ininya. Harga emas, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.301,35 dan $1.286,59. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.332,24 dan level $1.364,79.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat ke Rp592.472 per gram-nya dibandingkan Rp588.671 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau bertahan di level harga Rp655.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Jumat kemarin di Rp655.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here