Emas Dunia Awal Pekan Menanjak, Emas Antam Turun ke Rp655.000 per gram

915

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia naik pada perdagangan hari Senin (14/5) oleh dolar yang lemah karena investor mempertimbangkan lebih sedikitnya prospek kenaikan suku bunga di Amerika Serikat tahun ini.

Spot emas terpantau naik 0,2 persen ke level $1,320.53 per ounce pada Senin sore WIB, setelah menyentuh level tertinggi sejak 26 April di $1,325.96 pada sesi hari sebelumnya. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Juni sedikit berubah pada $1,320.80 per ounce.

Dolar melemah 0,1 persen ke level 92,33versus sekeranjang enam mata uang utama dunia, mundur dari posisi tertingginya di 2018 minggu lalu oleh melorotnya yields Treasury AS, setelah data ekonomi yang lebih lembut menahan prospek kenaikan suku bunga yang agresif di Amerika Serikat.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia menanjak setelah kemarin terkoreksi, sedangkan dollar juga melemah memasuki hari ketiganya dari level tertingginya di tahun ini. Harga emas, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.301,35 dan $1.286,59. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.332,24 dan level $1.364,79.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat terbatas ke Rp594.683 per gram-nya dibandingkan Rp594.212 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp3.000 ke level harga Rp655.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Jumat kemarin di Rp658.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here