Harga Minyak Mentah Jatuh Terpukul Peningkatan Produksi AS; Data Pasokan EIA Dicermati

659

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak jatuh pada hari Rabu sore (13/06), terpukul meningkatnya pasokan di Amerika Serikat dan ekspektasi bahwa kelompok produsen OPEC dapat mengendurkan pemotongan produksi sukarela mereka.

Harga minyak mentah berjangka AS bergerak turun 20 sen lebih rendah pada $ 66,16.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 30 sen menjadi $ 75,58 per barel pada 0910 GMT.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan beberapa produsen non-OPEC, termasuk Rusia, mulai menahan produksi pada tahun 2017 untuk mengurangi pasokan global dan harga telah meningkat sekitar 60 persen selama setahun terakhir.

Tetapi prospek untuk pasar minyak pada paruh kedua tahun ini tidak pasti, analis mengatakan, dan OPEC berpendapat ada risiko penurunan permintaan global.

OPEC dan produsen lainnya akan bertemu pada 22-23 Juni di Wina untuk membahas kebijakan produksi masa depan.

Sumber tidak resmi mengatakan bahwa Rusia akan mengusulkan untuk mengembalikan produksi kembali ke level Oktober 2016, yaitu menghapus pembatasan seluruhnya selama jangka waktu tiga bulan.

Di Amerika Serikat, American Petroleum Institute mengatakan pada hari Selasa bahwa persediaan minyak mentah naik 830.000 barel dalam seminggu hingga 8 Juni, menjadi 433,7 juta.

Meningkatnya cadangan AS sebagian mencerminkan lonjakan produksi minyak AS, yang telah melonjak hampir sepertiga dalam dua tahun terakhir ke rekor 10,8 juta barel per hari (bpd).

Dengan produksi di Rusia naik kembali di atas 11 juta bph pada bulan Juni dan produksi Saudi naik ke lebih dari 10 juta bph, pasokan dari tiga produsen teratas meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak berpotensi lemah dengan kekuatiran peningkatan produksi Rusia dan AS. Namun jika malam nanti data persediaan minyak mentah mingguan AS yang dilansir EIA terealisir menurun, akan menguatkan harga minya. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 65,70-$ 65,20, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 66,70-$ 67,20.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here