(Vibiznews – Index) – Stok AS naik pada Kamis karena kenaikan yang terjadi di saham-saham teknologi dan sektor lainnya yang rebound dari penurunan hari sebelumnya dan juga saham-saham keuangan yang berhenti dari penurunan 13 hari beruntun.
Sektor teknologi naik 1,1 persen, menambahkan kepada keuntungan untuk S & P 500. Yang mendorong kenaikannya adalah saham perusahaan konsultan Accenture PLC, yang naik 5,9 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan dan laba di atas estimasi.
Indeks keuangan S & P 500 naik menjelang hasil dari putaran kedua uji tekanan Federal Reserve AS untuk bank dan pemberi pinjaman.
Beberapa investor mengatakan sektor keuangan akan bangkit kembali setelah kehilangan kekuatannya di hari-hari sebelumnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 98,46 poin, atau 0,41 persen, ke 24,216.05, S & P 500 naik 16,68 poin, atau 0,62 persen, ke 2,716.31, dan Nasdaq Composite menambahkan 58,60 poin, atau 0,79 persen, ke 7,503.68.
Beberapa investor menyebutkan kehati-hatian, karena kekhawatiran yang berlarut-larut tentang hubungan perdagangan internasional AS, jelang masa akhir kuartal.
Harga saham beberapa jaringan toko obat, distributor obat dan manajer manfaat farmasi jatuh setelah Amazon.com Inc mengatakan akan membeli secara online farmasi PillPack. Masuknya Amazon ke bisnis farmasi bisa mengganggu pemain utama di lapangan nasional. Harga Amazon naik 2,5 persen.
Walgreens Boots Alliance Inc, sudah di bawah tekanan setelah laporan pendapatan kuartal ketiga, anjlok 9,9 persen setelah menyentuh level terendah lebih dari 3-1 / 2-tahun, diikuti oleh UnitedHealth Group Inc, yang turun 1,3 persen.
Saham CVS Health Corp merosot 6,1 persen, Rite Aid Corp turun 11,1 persen dan Express Scripts Holding Co kehilangan 1,4 persen.
Harga saham United Parcel Service Inc dan FedEx Corp tergelincir 2,3 persen dan 1,3 persen, termasuk.
Starbucks Corp turun 2,6 persen setelah perusahaan mengatakan bahwa kepala keuangannya, Scott Maw, akan pensiun pada akhir November.
Volume di bursa AS adalah 7,13 miliar saham, dibandingkan dengan 7,28 miliar rata-rata untuk 20 hari perdagangan terakhir.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
