(Vibiznews – Commodity) – Pasca laporan dari USDA akhir bulan pada hari Jumat mengenai area penanaman dan persediaan, maka harga biji-bijian mixed, dengan harga jagung dan gandum meningkat dan tekanan perang dagang membuat persediaan kedelai meningkat akibatnya harga kedelai mengalami tekanan untuk turun
Harga gandum Juli di CBOT ditutup naik 18 sen menjadi $4.97 ½ perbushel.
Laporan USDA mengenai area penanaman pada hari Jumat mengatakan bahwa 47.821 juta are ladang gandum telah ditanam pada tahun 2018, lebih besar 697,000 are dari perkiraan para pedagang. Area penanaman pada tahun ini lebih besar 482,000 are dari bulan Maret dan lebih besar 1.809 juta are dari tahun lalu.Kejutan untuk area penanaman gandum musim semi sebesr 13.202 juta are dan gandum musim dingin sebesar 32.732 juta are. Persediaan gandum Juni 1.1 milyar bushel, masih diatas 9 juta bushel lebih tinggi dari perkiraan, namun turun 81 juta bushel dari tahun lalu.
Harga kedelai September turun 3 ¼ sen menjadi $8.69 ¼ per bushel.
Laporan USDA ada penjualan ekspor sebesar 130,632 MT ke Mexico. Area tanaman kedelai tahun 2018 terlihat sebesar 89.554 juta are lebih rendah dari perkiraan pedagang. Meningkat 575,000 are dibanding bulan Maret tapi masih lebih rendah 585,000 are dari tahun lalu.
Persediaan kedelai sangat besar sejumlah 1.222 milyar bushel, sama dengan perkiraan dari pedagang dan naik 258 juta bushel pada Juni 2017.
Cuaca yang buruk mendorong harga kedelai turun diikuti dengan bea masuk yang dikenakan Presiden Trump terhadap Cina, membuat Cina sebagai konsumen utama kedelai AS pembeliannya menurun sehingga persediaan kedelai menjadi besar.
Harga jagung September ditutup naik 5 ¼ sen menjadi $3.59 ½ perbushel.
Harga jagung meningkat karena indeks dolar AS turun, akibatnya harga jagung menjadi murah dibanding negara penghasil lain, sehingga menarik pembeli.
Laporan USDA menunjukan bahwa area penanaman sebesar 89.128 juta are lebih tinggi 566,000 are dari perkiraan para pedagang. Area penanaman ini naik 1.102 juta are dari bulan Maret, tapi turun 1.39 juta are dari area penanaman tahun lalu. Persedaiaan jagung pada tanggal 1 Juni sebesar 5.306 milyar bushel, lebih tinggi dari perkiraan dan naik 77 juta bushel dari tahun lalu.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
