(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG Senin sore (23/07), IHSG berakhir naik 43,01 poin atau 0,73% pada 5915,80. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing.
Dolar AS memperpanjang kerugian setelah pada hari Jumat Presiden AS Donald Trump khawatir Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dua kali lebih banyak tahun ini. Trump mengatakan pengetatan kebijakan Fed dan dolar AS yang kuat dapat merugikan ekonomi AS.
Pelemahan dolar AS membuat investor mencari investasi lain, karenanya melakukan aksi bargainn hunting siang ini.
IHSG sore ini berakhir terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang naik 1,54%.
Pada sore ini tercatat 210 saham menguat, sedangkan 189 saham melemah dan 131 saham stagnan. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 74,04 juta saham dengan nilai mencapai 6,54 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 322.388 kali.
Sore ini terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk bursa mencapai net Rp. 347,56 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik jika data Existing Home Sales Juni AS terealisir meningkat. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5895-5875, dan jika bergerak naik akan berada di kisaran Resistance 5935-5955.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
