(Vibiznews – Commodity) Harga emas tergelincir ke posisi terendah satu tahun pada akhir perdagangan Selasa dinihari (24/07) tergerus penguatan dolar AS terhadap mata uang dari konsumen utama China dan India.
Harga emas spot LLG turun 0,56 persen pada $ 1,224.51 per ons, mendekati terendah Kamis lalu di $ 1,211.08.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun $ 5,50 menjadi $ 1,225.60.
Emas telah anjlok 10 persen sejak pertengahan April karena lonjakan dolar AS membuat emas yang dihargai dalam dolar lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lainnya. Logam itu diberi kelonggaran minggu lalu ketika Presiden AS Donald Trump mencap kekuatan dolar yang buruk bagi ekonomi, menjatuhkan mata uang turun dari tertinggi satu tahun. Tapi nafasnya terbukti berumur pendek.
Perang kata-kata antara Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani membantu mengangkat harga hanya sebentar. Trump, dalam sebuah tweet, mengatakan kepada Rouhani pada hari Minggu untuk “JANGAN PERNAH MENGANCAM AMERIKA SERIKAT LAGI” setelah Rouhani mengatakan kebijakan permusuhan AS terhadap Teheran dapat menyebabkan “ibu dari semua perang.” Ketidakstabilan geopolitik sering meningkatkan emas, secara tradisional dipandang sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi di saat-saat ketidakpastian.
Kemerosotan emas dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan bank dan broker untuk menurunkan perkiraan harga emas rata-rata mereka untuk tahun ini dan berikutnya, menurut jajak pendapat Reuters yang dipublikasikan pada hari Senin.
Tetapi pedagang masih mengharapkan logam untuk bangkit kembali ke $ 1.300 per ons. Salah satu potensi positif adalah ayunan dalam posisi spekulatif yang telah melihat dana ‘net short pada bursa Comex tumbuh menjadi yang terbesar sejak Januari 2016.
Perak turun 0,59 persen pada $ 15,38, mendekati terendah sejak Juli tahun lalu. Responden terhadap jajak pendapat Reuters memperkirakan perak akan rebound dan rata-rata $ 16,70 tahun ini.
Platinum naik 0,46 persen menjadi $ 830,30 setelah menyentuh terendah sejak 2008 pekan lalu, sementara paladium, naik 1,95 persen pada $ 911,47, memantul dari posisi terendah satu tahun. Harga kedua logam kemungkinan akan pulih, dengan platinum diperkirakan rata-rata $ 922 tahun ini dan paladium menjadi rata-rata $ 1.000, jajak pendapat Reuters ditemukan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah jika dolar AS lanjutkan penguatan. Namun jika ketegangan geopolitik AS-Iran meningkat, dapat mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,223-$ 1,221, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,227-$ $ 1,230.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
