(Vibiznews – Forex) – Dipasar mata uang dunia, euro sedikit berubah menjadi $ 1,1680 sementara dolar bertambah 0,05 persen menjadi 111,28 yen.
Pound bergerak datar pada $ 1,3141, memegang keuntungan dari hari sebelumnya di tengah berita bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May akan memimpin negosiasi yang berkaitan dengan keluranya negara ini dari Uni Eropa.
Lira Turki berada dalam posisi bertahan, setelah tenggelam lebih dari 3 persen terhadap dolar pada hari Selasa setelah bank sentral negara itu secara tak terduga meninggalkan suku bunga yang ditahan selama ini.
Keputusan bank sentral Turki menjadi pusat perhatian pasar di tengah kekhawatiran investor atas kurangnya kebebasan yang diberikan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Presiden terlihat ingin biaya pinjaman yang lebih rendah untuk bahan bakar pertumbuhan ekonomi, sementara bank sentral bertugas memerangi tekanan inflasi.
Rand Afrika Selatan, di sisi lain, berdiri tinggi setelah melonjak lebih dari 1 persen pada Selasa di tengah berita bahwa China akan menginvestasikan $ 14,7 miliar kedalam ekonomi lokal.
Dolar Australia turun 0,3 persen menjadi $ 0,7396 dengan reli memotong pendek setelah data menunjukkan bahwa inflasi lokal tetap rendah pada kuartal terakhir, Aussie telah melonjak 0,5 persen pada Selasa karena harapan terhadap stimulus China.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
