Harga Minyak Sesi Eropa Bergerak Naik Terdukung Penurunan Pasokan AS

638

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Rabu (25/07) di sesi Eropa setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan, mengurangi kekhawatiran tentang kelebihan pasokan yang telah menyeret pasar dalam beberapa pekan terakhir.

Harga minyak mentah berjangka AS adalah 5 sen lebih tinggi pada $ 68,57, setelah meningkat hampir 1 persen di sesi sebelumnya.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 60 sen, atau 0,8 persen, pada $ 74,04 per barel pada 1015 GMT, setelah naik 0,5 persen pada hari Selasa.

Pasokan minyak mentah dan bahan bakar AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu, kelompok industri American Petroleum Institute (API) melaporkan pada Selasa malam.

Persediaan minyak mentah AS turun 3,2 juta barel dalam seminggu hingga 20 Juli menjadi 407,6 juta barel, kata API, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 2,3 juta barel.

Pasokan minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, turun 808.000 barel. Pasokan bensin turun 4,9 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 713.000 barel.

Sentimen juga didukung oleh laporan Dana Moneter Internasional tentang melonjaknya inflasi di Venezuela, membatasi kemampuannya untuk meningkatkan produksi minyak. Produksi minyak Venezuela telah jatuh ke level terendah 30 tahun baru 1,5 juta barel per hari pada Juni.

Harga minyak telah mengalami tekanan bulan ini karena perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, serta blok ekonomi utama lainnya, telah meningkatkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan permintaan energi global yang lebih lemah karena tarif yang lebih tinggi menghambat impor.

Laporan bahwa China akan meningkatkan belanja infrastruktur juga telah membantu mengurangi kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan AS-China akan melemahkan permintaan minyak China.

Malam nanti akan dirilis data pasokan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan melemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan penurunan pasokan mingguan AS. Juga jika malam nanti data EIA yang mengindikasikan penurunan pasokan terealisir, akan menguatkan harga. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 69,10-$ 69,60, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 68,10-$ 67,60.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here