Emas Dunia Bangkit Terbatas dari 18 Bulan Terendahnya, Emas Antam Turun ke Rp649.000 per gram

667

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau mencoba bangkit dari level terendah 18 bulannya pada perdagangan Selasa (14/8), sementara dolar AS memangkas sedikit level tertinggi 13 bulannya di tengah krisis keuangan di Turki.

Spot emas naik 0,2 persen ke level $1,194.58 per ounce, pada Selasa siang WIB. Pada sesi hari kemarin, bullion mencapai level $1191,35, posisi terendahnya sejak 30 Januari 2017. Emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi $1,202 per ounce.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, terpangkas sedikit ke level 96,25, dari penutupan pasar kemarin di level 96,28.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia menembus turun dari fase konsolidasinya dan kembali dalam tekanan downtrend-nya dari awal April lalu, sedangkan dollar agak terkoreksi walau masih perkasa di sekitar level 13 bulan tertingginya. Harga emas, kalau kembali tertekan, akan menuju level support di $1.188,08 dan $1.180,36. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.234,77 dan level $1.265,45.

Di dalam negeri, harga emas ANTAM terpantau turun Rp1.000 ke level harga Rp649.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp650.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here