Harga Biji-bijian Naik Pasca Laporan Pertumbuhan Tanaman

657

(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian naik setelah laporan pertumbuhan tanaman pada hari Selasa.

Harga gandum September di CBOT naik 8 ¼ sen menjadi $5.41 ¾ per bushel.

Kondisi tanaman membaik, gandum musim dingin sudah 96% di panen sampai tanggal 12 Agustus sama dengan rata-rata 96%, sedangkan panen gandum musim semi 35% normalnya 27%.

Mesir membeli 420,000 MT gandum dari Rusia dan Romania dengan tender.

Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama di $5.89 ¼ dan berikut $6.24 dengan support $4.95 ½ dan berikut $4.36 ½.

Harga jagung Desember ditutup naik 5 ¾ sen menjadi $3.62 ¼ per bushel.

Laporan pertumbuhan tanaman USDA 73% dari tanaman jagung berbuah pada hari Minggu, sedangkan berbiji 26% dibanding rata-rata 13%. Semua negara bagian kecuali NC dalam posisi berbiji diatas norma.

Ukraina pada tahun 2018 meningkatkan produksi jagung 1.2 MMT menjadi 28.5 MMT mendekati perkiraan USDA sebesar 32 MMT.

Analisa tehnikal untuk jagung resistant pertama $3.87 ¾ berikut $4.03 ¼ sedangkan support pertama $3.43 ¼ berikutnya $3.14 ¼ .

Harga kedelai November ditutup naik 11 sen menjadi $8.79 ¾ perbushel.

Laporan dari Brazil sedang mengganti ladang tebu menjadi menanam kedelai. China membeli kedelai dari Brazil untuk menghindari bea masuk yang dikenakan bagi barang AS.

Laporan pertumbuhan dari NASS bahwa 84% dari tanaman kedelai sudah berbuah sampai hari Minggu dibandingkan rata-rata 72%. Rating dari tanaman 66% baik.

Analisa tehnikal pada kedelai dengan resistant pertama $9.4241 dan berikut $9.7733 sedangkan support pertama $8.4166 dan berikut $7.7583

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here