Harga Minyak Bergerak Naik Terpicu Sanksi AS Terhadap Iran

744

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah bergerak naik pada Selasa sore (21/08), dengan prospek dukungan harga dari sanksi AS terhadap Iran, namun masih diimbangi oleh kekhawatiran tentang prospek permintaan terkait sengketa perdagangan antara Washington dan Beijing.

Harga minyak mentah berjangka AS kontrak Oktober yang paling aktif naik 55 sen atau 0,83 persen menjadi $ 66,98 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 22 sen atau 0,30 persen menjadi $ 72,43 per barel.

Analis mengatakan harga sedang didukung oleh prospek pasokan minyak yang lebih rendah dari Iran.

Sementara sebagian besar perusahaan energi Eropa cenderung jatuh sejalan dengan Washington, China mengindikasikan akan terus membeli minyak Iran.

Pemotongan pasokan Iran mungkin juga lebih dari dikompensasi oleh peningkatan produksi di luar Organisasi Negara Pengekspor Minyak.

BNP Paribas mengatakan pihaknya memperkirakan produksi minyak dari OPEC, di mana Iran adalah anggotanya, turun dari rata-rata 32,1 juta barel per hari (bpd) pada 2018 menjadi 31,7 juta barel per hari pada 2019.

Namun, para pedagang mengatakan sentimen pasar secara keseluruhan berhati-hati mengingat perselisihan AS-China yang mengancam untuk merusak pertumbuhan global dan konsumsi komoditas industri.

Di sisi pasokan, Washington pada Senin menawarkan 11 juta barel minyak mentah dari Cadangan Minyak Strategisnya untuk pengiriman dari 1 Oktober hingga 30 November.

Minyak yang dilepas dapat mengimbangi kekurangan pasokan yang diharapkan dari sanksi terhadap Iran.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik terbantu sanksi AS yang menurunkan produksi Iran. Pelemahan dolar AS juga dapat membantu kenaikan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 67,50-$ 68,00. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $ 66,50-$ 66,00.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here