(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak sebagian besar lebih tinggi pada Selasa sore (21/08), dengan investor menantikan pembicaraan perdagangan AS-China, meskipun komentar kritis dari Presiden AS Donald Trump membatasi kenaikan.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik sekitar 0,3 persen selama transaksi tengah pagi waktu London, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif.
Sementara itu indeks FTSE Inggris bergerak turun 0,1 persen. Indeks DAX Jerman naik 0,65 persen. Indeks CAC Perancis menguat 0,76 persen.
Saham-saham minyak dan gas Eropa berada di antara saham naik tertinggi, naik sekitar 0,4 persen di tengah berita pendapatan. Perusahaan jasa energi John Wood Group melaporkan angka yang sedikit lebih kuat dari yang diantisipasi untuk enam bulan pertama tahun ini dan mengatakan integrasinya dengan Amec Foster Wheeler mengalami kemajuan lebih cepat dari jadwal. Sahamnya naik lebih dari 6 persen.
Melihat saham individu, Aggreko Inggris melonjak menuju puncak patokan Eropa selama transaksi tengah pagi, setelah HSBC menaikkan rekomendasi sahamnya ke “buy” dari “hold”. Saham penyedia listrik temporer terbesar di dunia ini naik 5 persen.
Sementara itu, raksasa pertambangan BHP Billiton melaporkan kenaikan 33 persen dalam laba dasar tahunan pada hari Selasa. Namun, penambang terbesar di dunia juga memperingatkan investor tentang penundaan penghematan di masa depan serta beberapa tekanan biaya selama beberapa bulan mendatang. Saham-saham yang terdaftar di London lebih dari 1 persen lebih rendah terpicu berita.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Senin, presiden AS menuduh Beijing memanipulasi yuan untuk mencoba untuk mengimbangi tarif perdagangan yang dikenakan oleh Washington pada beberapa impor China.
Komentar Trump muncul untuk menahan sentimen pasar menjelang pembicaraan perdagangan mendatang antara dua ekonomi terbesar dunia. Dia juga mengatakan dia yakin euro sedang dimanipulasi.
Pejabat perdagangan dari AS dan China diharapkan bertemu di Washington Selasa, dengan para pelaku pasar berharap mereka mungkin dapat menemukan cara untuk menyelesaikan konflik perdagangan global yang sedang berlangsung.
Di Asia, saham sedikit naik, didukung oleh harapan Beijing dan Washington segera dapat menahan permusuhan perdagangan. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik, kecuali Jepang, naik 0,6 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Eropa akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-China.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
