(Vibiznews – Forex) – Perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (28/08) posisi dollar AS mixed terhadap mata uang utama lainnya. Terpantau terhadap euro dan poundsterling masih lemah melanjutkan perdagangan sebelumnya, namun terhadap yen dan aussie rebound.
Pada perdagangan sesi Asia dollar AS sempat anjlok ke posisi terendah sejak perdagangan 2 Agustus lalu. Terhadap euro, posisi dolar mendekati posisi terendah satu bulan tetapi menguat terhadap yen setelah pemberitaan kesepakatan perdagangan AS-Meksiko yang bertujuan merombak Perjanjian Perdagangan Nafta yang memberikan tenaga bagi aset berisiko.
Dolar telah jatuh lebih dari 2 persen sejak mencapai tertinggi yang tidak terlihat dalam lebih dari setahun pada perdagangan 15 Agustus, di tengah kritik Presiden AS Donald Trump terhadap Federal Reserve karena menaikkan suku bunga pada saat pemerintah AS mencoba untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Indeks dolar AS yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau sedang berada di posisi 94.69 yang telah turun 0,09% atau 0,1 poin. Pada awal sesi Asia dibuka pada posisi 94.76 dan sempat mencapai posisi tinggi di 94.91.
Untuk perdagangan hingga sesi malam terdapat katalis kuat yang dapat memberikan tenaga kuat pergerakan dolar AS yang terpantau berusaha rebound dari kondisi perdagangan sesi Asia.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang