(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian turun setelah pengumuman ekspor bulan yang dilaporkan hari Rabu pagi.
Harga kedelai November turun 6 ¼ sen menjadi $8.38 per bushel.
Export dari kedelai AS pada bulan Juli 3.427 MMT (125.9 mbu), naik 5.25 % dari bulan lalu dan 47.77% lebih besar dari bulan Juli 2017, dengan 233,865 MT ke Cina.
Brazil memperkirakan ekspor kedelai sebesar 76.1 MMT di 2018, 2.6 MMT lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama $8.8916 dan berikut ke $9.2383 sedangkan support pertama di $8.3666 dan berikut ke $8.1883.
Harga gandum September di CBOT turun 9 sen menjadi $4,93 ¾ per bushel.
Laporan Census data ekspor gandum pada bulan Juli 1.766 MMT (64.9 mbu) turun 25.6% dari tahun lalu dan lebih besar 15.42% dari Juni. Jepang membeli 107,965 MT gandum dari AS dan Canada pada hari Rabu dengan 54,412 MT dari AS.
GASC Mesir membeli 60,000 MT gandum dari Rusia dengan tender pada hari Rabu.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama $5.4650 berikut $5.7950 sedangkan support pertama di $4.9675 dan berikut ke $4.80
Harga jagung Desember turun 3 sen menjadi $3.65 ¼ per bushel.
Ekspor pribadi ke Mexico sebesar 101,736 untuk tahun 2018/2019. Laporan EIA etanol mingguan ditunda sampai hari Kamis. Laporan Census data Rabu pagi di bulan Juli di 6.766 MMT (266.4 mbu), turun 5% dari bulan Juni, tapi meningkat 42,17% dari Juli 2017. Eksport etanol bulanan total 104.4 juta galon turun 11.8% dari tahun lalu. Survey dari Allendale panen jagung AS diharapkan sampai 177.7 bpa dan produksi 14.529 bbu.
Analisa tehnikal resistant pertama di $3.7333 berikutnya ke $3.8066 sedangkan support pertama di $3.4116 dan berikut ke $3.33.83.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group.
