Emas Naik Karena Melemahnya USD, Data Pekerjaan ADP & Permintaan Safe Haven

733

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin. Indeks dolar AS yang melemah pada hari kemarin dan berita-berita ekonomi AS yang sedikit turun mendukung sebagian minat pembelian di dalam pasar metal berharga. Juga disana bisa ada suatu permintaan “safe-haven” yang mendukung metal berharga pada hari Kamis kemarin, ditengah pencerahan yang baru yang tidak menyenangkan mengenai Presiden AS Donald Trump.

Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan naik $9.90 per ons pada $1,211.20. Perak Comex bulan Desember terakhir diperdagangkan naik $0.075 pada $14.295 per ons.

Laporan “employment” nasional dari ADP untuk bulan Agustus yang baru saja dirilis muncul dengan 163.000 pekerjaan yang sedikit dibawah dari ekspektasi pasar dan memberikan harga pasar emas dan perak sedikit dorongan lebih lanjut.

Para trader dan investor sekarang sedang menunggu apa yang merupakan laporan ekonomi yang paling penting untuk bulan ini, yang akan keluar pada hari Jumat: Laporan situasi employment untuk bulan Agustus dari Departemen Tenaga Kerja. Komponen kunci dari Non-Farm Payroll diperkirakan naik sekitar 190.000,-

Cerita di New York Times dari seorang pejabat administrasi Trump yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa Presiden AS tidak waras bisa memicu permintaan “safe-haven” untuk emas dan perak. Cerita ini menyusul sebuah buku oleh seorang penulis terkenal Bob Woodward yang dirilis pada minggu ini, yang juga melukiskan gambaran yang suram dari kepresidenan Trump.

Sebagian pembelian “safe-haven” yang sedang-sedang dalam metal berharga bisa juga datang dari kerugian yang solid pada Bitcoin hari Kamis kemarin, setelah Goldman Sachs memutuskan untuk tidak lagi memperdagangkan instrument tersebut.

Pasar saham dunia bercampur semalam, dengan saham Eropa kebanyakan menguat dan saham-saham Asia turun. Indeks saham AS juga sedikit naik pada pembukaan ketika sesi New York dimulai. Pertikaian dalam perdagangan tetap menjadi pembakar yang paling depan di pasar pada akhir minggu ini dengan hari Kamis kemarin adalah hari terakhir untuk komentar public atas seperangkat tarif baru senilai $200 miliar yang akan dikenakan oleh Amerika Serikat atas impor barang-barang dari Cina.

Apabila berhasil bertahan melewati “resistant” pertama di $1211 maka emas akan berhadapan dengan “resistant” pada $1220. Namun apabila bergerak sebaliknya, penurunan akan berhadapan dengan “support” pertama pada $1195 yang apabila tertembus akan lanjut ke $1183 yang merupakan titik terendah pada tanggal 24 Agustus.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here